Sejarah Adanya Perjudian

Sejarah Adanya Perjudian

Sejarah Adanya Perjudian – Sebelum seterkena sekarang ini, perjudian memiliki sejarah yang panjang sejak dulu kala. Dalam menelusuri sejarah perjudian, masih belum diketahui secara pastinya sudah ada sejak zaman kapan manusia melakukan perjudian. Suka atau tidak, sejarah manusia sendiri pun tak lekang dari yang namanya perjudian. Kalau dihitung dari ratusan hingga ribuan tahun lalu, di belahan dunia mana pun, perjudian itu hampir pasti ada di sana. Pemainnya sendiri datang dari berbagai latar belakang, mulai dari rakyat biasa hingga bangsawan pada kala itu. Meski dulu dimainkan dengan menggunakan alat alat yang lebih sederhana namun tetap menyelipkan unsur taruhan situs slot gacor hari ini didalamnya.

Awal Berkembangnya Perjudian Di Indonesia
Diketahui dulu perjudian itu dimainkan oleh para dukun. Pada masa itu dukun dukun Slot Gacor Hari Ini banyak diandalkan untuk membuat ramalan tentang kejadian atau bala bencana yang akan datang di masa itu. Dalam melakukan ramalannya, seorang dukun akan menggunakan peralatan magis yang mereka buat dari tongkat atau tulang binatang. Nantinya alat itu akan dilemparkan ke udara dan dukun itu akan meramalkan nasib kedepannya dengan ramalan hasil lemparannya itu.

Nah, berdasar letak jatuhnya alat alat yang digunakan tadi, inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya perjudian. Dia akan menebak dimana posisi jatuh atau mendaratnya sebuah benda. Bisa dibilang ini agak mirip dengan permainan rolet, bedanya bola roulette tidak dilempar, melainkan diputar sampai dia berhenti di lubang yang ditentukan.

Perjudian Di Indonesia Pada Masa Kolonial
Sedangkan pada masa kolonial ini, banyak orang asing yang datang ke Indonesia pada waktu itu. Mulai dari China hingga Eropa. Para pedagang ini turut serta membawa permainan taruhan favorit mereka seperti slot resmi judi kartu, dadu dan domino untuk dikenalkan pada penduduk lokal kala itu. Pada tahun 1620 dimana saat VOC berkuasa di tanah Nusantara, mereka mencari cari cara yang dapat memberikan mereka keuntungan. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan mengizinkan orang Tionghoa untuk membuka rumah judi. Mereka diijinkan membukanya baik di dalam ataupun luar kota Batavia (Jakarta).

Kapitan Tionghoa yang menjabat pada masa itu adalah Souw Beng Kong. Selain diberi kebebasan untuk membuka rumah judi, ia juga harus mengawasi setiap rumah judi yang ada saat itu. Disamping kedua tugas tersebut, ia juga memiliki tempat yang berfungsi untuk pembuatan koin. Serta rumah timbang yang di fungsikan untuk mengukur barang barang miliki orang Tionghoa.